Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Pendidikan karakter didapatkan di dalam sekolah melalui mata pelajaran dan di luar sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah seharusnya tidak hanya diberikan melalui satu mata pelajaran saja tetapi harus digabung dengan mata pelajaran yang lainnya. Pelaksanaan pendidikan karakter yang hanya diberikan melalui satu mata pelajaran saja tidak akan menjamin keberhasilan pendidikan karakter. Pelaksanaan pendidikan karakter seharusnya tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan pelajaran yang lainnya serta memasukkan nilai-nilai karakter dan budaya bangsa Indonesia.
Pendidikan karakter bangsa dapat dimulai dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada para siswa berdasarkan nilai moral yang luhur serta pembiasaan yang sesuai dengan karakter kebangsaan. Para pelajar seharusnya dipertegas dalam dalam proses pendidikannya agar jati diri atau karakter bangsa tidak hilang. Melalui pendidikan karakter dan kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) maka diharapkan kualitas karakter generasi muda akan mengalami peningkatan kearah yang lebih baik.

Palang Merah Remaja atau (PMR) merupakan suatu wadah atau organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum. Kegiatan ini juga merupakan proses yang sistematis dan sadar di dalam membudayakan warga negara muda agar memiliki kedewasaan sebagai bekal kehidupannya. Palang Merah Remaja (PMR) sebagai kegiatan ekstrakurikuler dapat menumbuhkan karakter peserta didik. Karena kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) adalah sebuah kegiatan yang berpedoman pada prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah Remaja dan Bulan Sabit Internasional yang mampu membentuk karakter peserta didik untuk lebih sehat, peduli terhadap lingkungan sosial, lebih disiplin dan lebih mandiri dalam hidup.
Pendidikan Palang Merah Remaja atau PMR adalah salah satu ekstrakurikuler yang bergerak di bidang kepalangmerahan yang merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja dengan tujuan membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman pada Tribakti PMR dan 7 prinsip kepalangmerahan. PRAJAVORDA merupakan nama dari PMR Wira SMA Negeri 4 Sidoarjo yang dibentuk agar para siswa SMAN 4 Sidoarjo menjadi manusia yang memiliki rasa empati yang tinggi agar siap menjadi Relawan PMI di masa depan.
VISI
Terwujudnya PMR sebagai unit kegiatan Peserta Didik yang berprestasi dan dicintai seluruh Peserta Didik.
MISI
1. Menguatkan dan mengembangkan organisasi
2. Meningkatkan kualitas Anggota PMR
3. Mengembangkan kegiatan kepalangmerahan yang berbasis masyarakat
4. Mengembangkan komunikasi informasi edukasi kepalangmerahan
TUJUAN
1. Meningkatkan kemampuan PMR dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan Tri Bakti.
2. Meningkatkan peran PMR untuk menjadi Model Sebaya, Pendukung Sebaya, dan Pendidik Sebaya (peer leadership, peer support, dan peer educator).
3. Mengevaluasi proses pembinaan PMR, terutama dalam hal pelatihan, pelaksanaan Tri Bhakti PMR, dan pengembangan kapasitas.
4. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan berjumpa menyamakan persepsi antara Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih PMR, dan anggota PMR dalam Pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter.